Prakata Kepala Sekolah

“Saya sama suami udah survei ke banyak sekolah miss, sampe pusing, kadang anaknya gak cocok, kadang orangtuanya yang insecure sama fasilitas dan programnya. Nah pas dapet info Albinaa Kidz terus kita survei alhamdulillah banget anaknya mau dan kitanya pun cocok sama fasilitas dan programnya” begitulah kurang lebih luapan perasaan salah satu orang tua siswa Albinaa Kidz saat melakukan kunjungan pertama kalinya.

Sejujurnya, itupun yang saya pribadi beserta istri alami saat mencari sekolah untuk anak pertama kami di rumah, Sukabumi. Waktu, tenaga, biaya semuanya kami siapkan demi pendidikan terbaik untuk anak. Bahkan sampi pada titik berkesimpulan untuk membuat sekolah sendiri. Berlebihan? rasanya tidak, memang begitulah adanya. Bagaimana dengan Ayah Bunda di rumah? merasakan hal yang sama kah?

Dapat kita sepakati bahwa pengambilan keputusan dan skala prioritas setiap orang, besar kecilnya akan sangat bergantung pada emosi/perasaan. Dan bagi para orang tua hal tersebut akan sangat dipengaruhi dan berorientasikan pada anak, kesehatannya; kemandiriannya; kecerdasannya; serta aspek-aspek tumbuh kembang anak lainnya. Mengingat pendidikan anak usia dini bersifat sangat determinan pada masa depan anak ke depannya, maka pemilihan taman kanak-kanak yang tepat menjadi beban tersendiri bagi para orang tua. 

Kami, Albinaa Kidz, sangat sadar akan hal itu, dan senantiasa memandang keresahan serta harapan orang tua akan masa depan anaknya sebagai bahan bakar semangat utama kami. Amanah? sudah tentu kami pun faham akan hal itu, karenanya kami menjadikan pelayanan prima menjadi moto pelayanan kami.

Seringkali dalam rapat monitoring dan evaluasi pekanan saya tekankan pada seluruh tim untuk tidak hanya menjalankan rutinitas, tapi juga menghadirkan rasa kasih dan sayang pada anak di sekolah layaknya kasih sayang orang tua pada anaknya di rumah. Karenanya kami usahakan untuk selalu memasang mode full awareness bahwa prioritas utama Albinaa Kidz adalah anak-anak. Tumbuh kembangnya; kesiapan menghadapi masa sekolah dasarnya; dan terutama menanamkan pendidikan karakter islamic value pada anak-anak. 

Tak ayal saya sangat senang saat mendapati seorang siswi Albinaa Kidz berceloteh pada orangtuanya  “umi, laa taghdhob, jangan marah, niscaya bagimu surga” dengan intonasi dan gaya bicara anak-anak yang menyejukkan hati tentunya. Indah bukan?

Semoga itu menjadi awal yang baik bagi kami di Albinaa Kidz, dan semoga itu cukup menjadikan alasan Ayah Bunda untuk ikut membangun generasi semenjak usia dini, salah satunya dengan bergabung bersama Albinaa Kidz.

Walloohu a’lam.

12 Oktober 2022

 

ttd 

Kepala Sekolah Albinaa Kidz.

(ditulis diatas kereta api bogor-sukabumi,

dalam perjalanan pulang dari Albinaa Kidz dengan segala energi positifnya.)